Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

warna-warni

kunjungan anda

gelembung

cursor

Mini Rage Face Cuteness Overload Smiley

Blogroll

Translate

Pengikut

RSS

Pages

Software Untuk Mengakses Internet


Macam-macam Software untuk mengakses World Wide Web (WWW) yaitu

A.Browser
  Browser adalah sebutan yang diberikan kepada sebuah software yang dipakai untuk mengakses World Wide Web (WWW).

Jenis-jenis browser yang saya ketahui adalah :
1.Mozilla Firefox

 




















2.internet Explorer




















3.Google Chrome



















4.Opera




















5.Maxthon




















6.Netscape


 




















 7.Safari
















 


B.E-Mail Client
  E-Mail Client adalah sebuah software yang dimanfaatkan untuk membaca,menulis dan mengirim surat elektronik (e-mail).
C.IRC Client
  IRC Client adalah singkatan dari Internet Relay Chat yaitu software yang berfungsi untuk membantu kita berbincang-bincang secara langsung (real time ) lewat media teks dengan banyak orang diseluruh dunia.
contoh software IRC Client yang popular yaitu mIRC.
D.Dial Up Networking
  Dial Up Networking adalah software kecil yang akan menghubungkan komputer pribadi kita dengan jaringan internet global lewat sebuah Internet  Service Provide .Sofware ini hanya menyuruh kita untuk memasukan nomor telepon, username, dan password yang pada akhirnya ia akan mengirimnya ke ISP supaya kita bisa berhubungan dengan internet.




















  
E.Surfing/Browser
  Surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila menjelajahi dunia maya atau web.Tampilan web yang sangat artistik yang tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang ditata sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing berjam-jam.Karena itu para netter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja yang akan dikunjungi atau batasi informasi yang ingin diakses, karena bila tidak netter akan tersesat kedalam rimba informasi yang maha luas.
F.Langkah-langkah dalam Browsing
a.klik double pada icon Internet Explorer









b.Pastikan nama situs yang akan anda browsing.
c.Ketika nama situs tersbut pada kolom address (www.blogger.com)
d.Tekan enter atau klik tombol pencarian
e.Tunggu beberapa saat hingga tampilan keseluruhan selesai tertulis "done" di status bar.
f.Jika ingin membuka halaman baru dengan page yang sama,dapat dilakukan dengan klik file => window.atau dengan menekan tombol Ctrl+N
g.Jika sudah selesai mozilla firefox ditutup dengan cara mengklik "Close" pada menu file.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Budaya Debus Banten




Setelah mengucapkan mantra “haram kau sentuh kulitku, haram kau minum darahku, haram kau makan dagingku, urat kawang, tulang wesi, kulit baja, aku keluar dari rahim ibunda. Aku mengucapkan kalimat la ilaha illahu“. Maka pada saat itu juga ia menusukkan golok tersebut ke paha, lengan, perut dan bagian tubuh lainnya. Pada saat atraksi tersebut iapun menyambar leher anak kecil sambil menghunuskan goloknya ke anak tersebut. Anehnya bekas sambaran golok tersebut tidak ada meninggalkan luka yang sangat berbahaya bagi anak tersebut.
Atraksi yang sangat berbahaya tersebut biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.







[navigasi.net] Budaya - Debus Banten


Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalna kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus, dan mereka melakukan perlawanan secara gerilya.
Debus dalam bahasa Arab yang berarti senjata tajam yang terbuat dari besi, mempunyai ujung yang runcing dan berbentuk sedikit bundar. Dengan alat inilah para pemain debus dilukai, dan biasanya tidak dapat ditembus walaupun debus itu dipukul berkali kali oleh orang lain. Atraksi atraksi kekebalan badan ini merupakan variasi lain yang ada dipertunjukan debus. Antara lain, menusuk perut dengan benda tajam atau tombak, mengiris tubuh dengan golok sampai terluka maupun tanpa luka, makan bara api, memasukkan jarum yang panjang ke lidah, kulit, pipi sampai tembus dan tidak terluka. Mengiris anggota tubuh sampai terluka dan mengeluarkan darah tetapi dapat disembuhkan pada seketika itu juga, menyiram tubuh dengan air keras sampai pakaian yang melekat dibadan hancur, mengunyah beling/serpihan kaca, membakar tubuh. Dan masih banyak lagi atraksi yang mereka lakukan.







[navigasi.net] Budaya - Debus Banten


Dalam melakukan atraksi ini setiap pemain mempunyai syarat syarat yang berat, sebelum pentas mereka melakukan ritual ritual yang diberikan oleh guru mereka. Biasanya dilakukan 1-2 minggu sebelum ritual dilakukan. Selain itu mereka juga dituntut mempunyai iman yang kuat dan harus yakin dengan ajaran islam. Pantangan bagi pemain debus adalah tidak boleh minum minuman keras, main judi, bermain wanita, atau mencuri. Dan pemain juga harus yakin dan tidak ragu ragu dalam melaksanakan tindakan tersebut, pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain bisa sangat membahayakan jiwa pemain tersebut.
Menurut beberapa sumber sejarah, debus mempunyai hubungan dengan tarekat didalam ajaran islam. Yang intinya sangat kental dengan filosofi keagamaan, mereka dalam kondisi yang sangat gembira karena bertatap muka dengan tuhannya. Mereka menghantamkan benda tajam ketubuh mereka, tiada daya upaya melainkan karena Allah semata. Kalau Allah tidak mengijinkan golok, parang maupun peluru melukai mereka. Dan mereka tidak akan terluka.
Pada saat ini banyak pendekar debus bermukim di Desa Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang. Yang sangat disayangkan keberadaan debus makin lama kian berkurang, dikarenakan para pemuda lebih suka mencari mata pencaharian yang lain. Dan karena memang atraksi ini juga cukup berbahaya untuk dilakukan, karena tidak jarang banyak pemain debus yang celaka karena kurang latihan maupun ada yang “jahil” dengan pertunjukan yang mereka lakukan. Sehingga semakin lama warisan budaya ini semakin punah. Dahulu kita bisa menyaksikan atraksi debus ini dibanyak wilayah banten, tapi sekarang atraksi debus hanya ada pada saat event – event tertentu. Jadi tidak setiap hari kita dapat melihat atraksi ini. Warisan budaya, yang makin lama makin tergerus oleh perubahan jaman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sisingaan (Kesenian Tradisional Masyarakat Sunda)

Asal Usul
Sisingaan adalah suatu kesenian khas masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menampilkan 2-4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Di atas boneka singa yang diusung itu biasanya duduk seorang anak yang akan dikhitan atau seorang tokoh masyarakat. Ada beberapa versi tentang asal-usul kesenian yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Jawa Barat ini. Versi pertama mengatakan bahwa sisingaan muncul sekitar tahun 70-an. Waktu itu di anjungan Jawa Barat di TMII ditampilkan kesenian gotong singa atau sisingaan yang bentuknya masih sederhana. Dan, dari penampilan di anjungan Jawa Barat itulah kemudian kesenian sisingaan menjadi dikenal oleh masyarakat hingga saat ini.

Versi kedua mengatakan bahwa kesenian sisingaan diciptakan sekitar tahun 1840 oleh para seniman yang berasal dari daerah Ciherang, sekitar 5 km dari Kota Subang. Waktu itu, Kabupaten Subang pernah menjadi “milik” orang Belanda dan Inggris dengan mendirikan P & T Lands. Hal ini menyebabkan seolah-olah Subang menjadi daerah pemerintahan ganda, karena secara politis dikuasai oleh Belanda, tetapi secara ekonomi berada di bawah pengaruh para pengusaha P & T Lands. Akibatnya, rakyat Subang menjadi sangat menderita. Dalam kondisi semacam ini, kesenian sisingaan lahir sebagai suatu bentuk perlawanan rakyat terhadap kedua bangsa penjajah tersebut. Dan, untuk menegaskan bahwa kesenian sisingaan adalah suatu bentuk perlawanan, maka digunakan dua buah boneka singa yang merupakan lambang dari negara Belanda dan Inggris. Oleh sebab itu, sampai hari ini dalam setiap permainan sisingaan selalu ditampilkan minimal dua buah boneka singa.

Dalam perkembangan selanjutnya, kesenian sisingaan bukan hanya menyebar ke daerah-daerah lain di Kabupaten Subang, melainkan juga ke kabupaten-kabupaten lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta dan Sumedang. Selain menyebar ke beberapa daerah, kesenian ini juga mengalami perkembangan, baik dalam bentuk penyempurnaan boneka singa, penataan tari, kostum pemain, maupun waditra dan lagu-lagu yang dimainkan.

Pemain
Para pemain sisingaan umumnya adalah laki-laki dewasa yang tergabung dalam sebuah kelompok yang terdiri atas: 8 orang penggotong boneka singa (1 boneka digotong oleh 4 orang), seorang pemimpin kelompok, beberapa orang pemain waditra, dan satu atau dua orang jajangkungan (pemain yang menggunakan kayu sepanjang 3-4 meter untuk berjalan). Para pemain ini adalah orang-orang yang mempunyai keterampilan khusus, baik dalam menari maupun memainkan waditra. Keterampilan khusus itu perlu dimiliki oleh setiap pemain karena dalam sebuah pertunjukan sisingaan yang bersifat kolektif diperlukan suatu tim yang solid agar semua gerak tari yang dimainkan sambil menggotong boneka singa dapat selaras dengan musik yang dimainkan oleh para nayaga.

Tempat dan Peralatan Permainan
Kesenian sisingaan ini umumnya ditampilkan pada siang hari dengan berkeliling kampung pada saat ada acara khitanan, menyambut tamu agung, pelantikan kepala desa, perayaan hari kemerdekaan dan lain sebagainya. Durasi sebuah pementasan sisingaan biasanya memakan waktu cukup lama, bergantung dari luas atau tidaknya kampung yang akan dikelilingi.

Peralatan yang digunakan dalam permainan sisingaan adalah: (1) dua atau empat buah usungan boneka singa. Rangka dan kepala usungan boneka-boneka singa tersebut terbuat dari kayu dan bambu yang dibungkus dengan kain serta diberi tempat duduk di atas punggungnya. Sedangkan, untuk bulu-bulu yang ada di kepala maupun ekor dibuat dari benang rafia. Sebagai catatan, dahulu usungan yang berbentuk singa ini terbuat dari kayu dengan bulu dari kembang kaso dan biasanya dibuat secara dadakan pada waktu akan mengadakan pertunjukan. Jadi, dahulu sisingaan tidak bersifat permanen, tetapi hanya sekali digunakan kemudian dibuang; (2) seperangkat waditra yang terdiri dari: dua buah kendang besar (kendang indung dan kendang anak), sebuah terompet, tiga buah ketuk (bonang), sebuah kentrung (kulanter), sebuah gong kecil, dan sebuah kecrek.; dan (3) busana pemain yang terdiri dari: celana kampret/pangsi, iket barangbang semplak, baju taqwa dan alas kaki tarumpah atau salompak.

Pertunjukan Sisingaan
Pertunjukan sisingaan diawali dengan kata-kata sambutan yang dilakukan oleh pemimpin kelompok. Setelah pemimpin kelompok memberikan kata sambutan, barulah anak yang akan dikhitan atau tokoh masyarakat yang akan diarak dipersilahkan untuk menaiki boneka singa. Selanjutnya, alat pengiring ditabuh dengan membawakan lagu-lagu yang berirama dinamis sebagai tanda dimulainya pertunjukan. Kemudian, sejumlah 8 orang pemain akan mulai menggotong dua buah boneka singa (satu boneka digotong oleh 4 orang).

Setelah para penggotong boneka singa siap, maka sang pemimpin akan mulai memberikan aba-aba agar mereka mulai melakukan gerakan-gerakan tarian secara serempak dan bersamaan. Para penggotong boneka itu segera melakukan gerakan-gerakan akrobatis yang cukup mendebarkan. Gerakan-gerakan tarian yang biasa dimainkan oleh para penggotong boneka singa tersebut adalah: igeul ngayun glempang, pasang/kuda-kuda, mincid, padungdung, gugulingan, bangkaret, masang, sepakan dua, langkah mundur, kael, ewag, jeblang, depok, solor, sesenggehan, genying, putar taktak, nanggeuy singa, angkat jungjung, ngolecer, lambang, pasagi tilu, melek cau, nincak rancatan, dan kakapalan.

Sedangkan, lagu-lagu yang dimainkan oleh juru kawih untuk mengiringi tarian biasanya diambil dari kesenian Ketuk Tilu, Doger, dan Kliningan, seperti: Keringan, Kidung, Titipatipa, Gondang, Kasreng, Gurudugan, Mapay Roko, Kembang gadung, Kangsring, Kembang Beureum, Buah Kawung, Gondang, Tenggong Petit, Sesenggehan, Badudud, Tunggul Kawing, Samping Butut, Sireum Beureum, dan lagu Selingan (Siyur, Tepang Sono, Awet Rajet, Serat Salira, Madu dan Racun, Pria Idaman, Goyang Dombret, Warudoyong dan lain sebagainya).

Pertunjukan sisingaan ini dilakukan sambil mengelilingi kampung atau desa, hingga akhirnya kembali lagi ke tempat semula. Dan, dengan sampainya para penari di tempat semula, maka pertunjukan pun berakhir.

Nilai Budaya
Seni sebagai ekspresi jiwa manusia sudah barang tentu mengandung nilai estetika, termasuk kesenian tradisional sisingaan yang ditumbuh-kembangkan oleh masyarakat Ciherang, Kabupaten Subang. Namun demikian, jika dicermati secara mendalam sisingaan tidak hanya mengandung nilai estetika semata, tetapi ada nilai-nilai lain yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai itu antara lain adalah kerja sama, kekompakan, ketertiban, dam ketekunan. Nilai kerja sama terlihat dari adanya kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya para pendahulunya. Nilai kekompakan dan ketertiban tercermin dalam suatu pementasan yang dapat berjalan secara lancar. Nilai kerja keras dan ketekunan tercermin dari penguasaan gerakan-gerakan tarian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wisatawan Belanda Kagumi Gedung Tua Indramayu

Kabupaten Indramayu yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak terlepas dari sejarah kolonialisme yang mengiringinya. Bukti kolonialisme yang terjadi di Kabupaten Indramayu adalah banyaknya bangunan tua eks pemerintahan Belanda. Dan kini bangunan-bangunan tersebut membuat kagum generasi sekarang termasuk wisatawan asal Belanda itu sendiri.
Menurut wisatawan asal Negara Kincir Angin Paul Van Oers ketika berkunjung ke Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu mengatakan, Indramayu memiliki nilai dan pemandangan eksotiksme yang cukup tinggi terutama keberadaan gedung-gedung tua. Dalam proses penyebarannya bangunan-bangunan tua eks Belanda hampir terpusat di sepanjang pinggiran aliran sungai, hal ini tidak terlepas dari sejarah yang terjadi bahwa pihak asing banyak masuk ke Indramayu melalui jalur sungai yakni Cimanuk.
Paul Van Oers yang juga pengurus NLRC (Netherland Red Cross) atau Palang Merah Belanda ketika berkunjung diterima langsung Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin mengungkapkan kekagumannya terhadap bangunan tua yang sampai saat ini masih tetap di jaga. “Saya kagum dan tertarik dengan bangunan tua di kota ini, terutama pendopo Indramayu yang sejak dulu tetap dipertahankan dan sebagian gedungnya masih tetap orisinil,” kata Paul.
Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin mengatakan, bangunan pendopo Indramayu karena kondisinya sudah terlalu tua maka mengalami perubahan sedikit terutama mengganti bagian-bangian yang cukup penting namun sudah tua. Sedangkan bagian yang masih asli dan layak tetap dibiarkan bertahan sebagai ciri khas.
Bupati berharap, banyaknya bangunan tua eks kolonial Belanda ini bisa mendatangkan wisatawan luar negeri lebih banyak lagi untuk datang ke Indramayu terutama dari Belanda.


sumber : http://cityguide.kapanlagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kawah Putih Ciwidey, Keindahan diBalik Misteri

Bandung tidak hanya kaya akan kuliner dan keindahan arsitektur kotanya. Beberapa wisata alamnya juga menarik untuk dikunjungi. Kawah Putih Ciwidey, salah satunya.
Kawah Putih Ciwidey terletak 40 kilometer dari kota Bandung atau sekitar 2,5 jam perjalanan. Kawasan ini bisa dicapai melalui pintu tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan kota Ciwidey. Setibanya di pintu masuk, perlu waktu sekitar 15 menit untuk tiba di tepi kawah. Perjalanan menuju kawah jalanan agak menanjak dan berkelok-kelok namun pemandangan hutan alam yang menemani selama perjalanan akan mengalihkan perhatian Anda.
Awalnya tempat ini dianggap angker sehingga membuat warga setempat enggan mendekat. Namun tidak demikian dengan Dr. Franz Wilhelm Junghun, seorang ilmuwan dan pengusaha perkebunan asal Belanda yang bersikeras ingin meneliti ada apa di balik kawah setinggi 1600 meter ini. Pada tahun 1837 Dr. Junghun akhirnya berhasil membuktikan bahwa tempat ini sebenarnya tidak berbahaya. Burung-burung yang mati setelah melintasi kawah ini bukan disebabkan oleh penunggu roh halus, melainkan karena keracunan uap belerang yang muncul dari kawah. Kadar belerang dari kawah ini memang cukup tinggi namun masih dalam batas aman untuk dihirup manusia.
Disebut Kawah Putih karena perairannya berwarna putih. namun di saat-saat tertentu perairan Kawah Putih dapat berubah warna menjadi hijau atau biru tergantung perubahan cuaca. Karena potensi belerangnya yang cukup banyak, pada masa kependudukan Belanda, di kawah putih didirikan pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Ketika beralih ke masa kekuasaan Jepang, pabrik tersebut berganti nama menjadi Kenzanka Yokoya Ciwidey. Sampai sekarang Anda masih dapat melihat plang bekas pabrik tersebut.
Keindahan pesona Kawah Putih memang memikat. Saat ini Kawah Putih tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga menjadi lokasi syuting atau pemotretan pre wedding. Tidak jauh dari Kawah Putih juga terdapat tempat wisata Perkebunan Patuha yang dapat ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan. Dari salah satu bukitnya Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Patuha dan danau Situ Patengan yang juga sangat cantik.

 sumber : http://cityguide.kapanlagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selubung Misteri Candi Boko


Di sebuah bukit tak jauh dari Candi Prambanan, berdiriCandi Ratu Boko yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Dengan kesunyiannya, Candi Ratu Boko tidak hanya menyisakan misteri, tetapi juga keindahan ketika senja.
Kompleks Ratu Boko dapat diakses melalui dua pintu di sekitar Candi Prambanan. Melalui pintu pertama kita akan sampai di sebuah lahan parkir luas dan untuk sampai ke Kompleks Ratu Boko masih harus mendaki tangga yang terjal. Pintu kedua agak jauh dari Prambanan, melewati persawahan dan jalan menanjak yang berakhir di pelataran Kompleks Ratu Boko. Sedikit agak jauh tetapi tidak banyak menguras tenaga.
Candi Ratu Boko berada di dalam Kompleks Ratu Boko seluas 250.000 meter persegi yang terbagi atas empat wilayah: timur, tenggara, tengah dan barat. Di bagian timur terdapat kompleks gua, stupa Budha dan gua. Bagian tenggara terdapat pendopo, balai-balai, candi anakan, kolam dan kompleks Keputren. Bagian tengah terdiri dari gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam dan Paseban. Sementara di bagian barat hanya terdapat perbukitan.
 jika masuk melalui pintu kedua, begitu sampai di Candi Ratu Boko kita akan disambut oleh dua gapura yang berdiri tegap. Di dekat gapura terdapat Candi Batu Putih dan Candi Pembakaran. Candi Pembakaran berbentuk bujur sangkar dengan sisi sepanjang 26 meter dan memiliki dua teras di sisinya. Candi ini dulunya digunakan untuk prosesi pembakaran jenazah.
Dari arah tenggara Candi Pembakaran terdapat sumur Amerta Mantana yang kurang lebih berarti "air suci yang telah diberi mantra". Sebagian umat Hindu masih menggunakan air Amerta Mantana untuk upacara keagamaan, dan beberapa masyarakat setempat juga percaya bahwa air ini membawa keberuntungan.
Dibangun sekitar tahun 9 Masehi, dulunya Candi Ratu Boko memang difungsikan sebagai biara atau tempat menyepi. Hingga kini suasana hening masih terasa sejak memasuki Kompleks Ratu Boko.
Di balik misteri dan kesunyiannya, Candi Ratu Boko menyimpan keindahan tersendiri. Tunggu hingga senja, Anda akan menikmati salah satu senja tercantik yang pernah ada. Keindahan semburat senja membentuk siluet candi yang tegas seolah membenamkan misteri begitu saja.




 sumber : http://cityguide.kapanlagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berburu Lumba-Lumba di Pantai Lovina


Pantai Lovina adalah salah satu pantai yang menjadi obyek wisata utama di kawasan Bali Utara. Berbeda dengan pantai-pantai di kawasan Kuta dan Sanur, pantai ini memiliki pasir hitam dan air lautnya lebih tenang sehingga tidak cocok untuk berjemur atau berselancar. Namun bukan berarti tidak ada yang menarik dari Pantai Lovina . Selain suasananya masih alami, Pantai Lovina juga memiliki alam bawah laut yang sangat cantik dan terkenal karena habitat alami lumba-lumbanya.
Pantai Lovina terletak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, sekitar 10 km di barat Singaraja, atau kurang lebih 3 jam perjalanan dengan mobil dari Denpasar. Jika wisata lumba-lumba ini adalah agenda utama Anda datang kemari maka sebaiknya Anda memesan penginapan di sektar pantai. Beberapa penginapan biasanya menyediakan paket khusus untuk dolphin tour ini.
Lumba-lumba muncul di pagi buta sebelum pukul 06.00 pagi WITA. Anda sudah harus bersiap di pantai paling tidak satu jam sebelumnya. Untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba, perlu menyewa sebuah perahu nelayan yang biasanya berkapasitas 4-5 orang. Perahu nelayan ini akan membawa Anda ke tengah laut tempat lumba-lumba muncul ke permukaan. Lumba-lumba ini selalu muncul di tempat yang sama, sesekali mereka melompat cukup tinggi di permukaan air saling bercanda atau mencari mangsa.
Seiring dengan langit yang perlahan menjadi terang, lumba-lumba ini kembali masuk ke dalam laut. Namun petualangan Anda belum selesai. Anda masih bisa menikmati indahnya bawah laut Pantai Lovina dengan kekayaan terumbu karang, bintang laut dan ikan-ikan kecil yang berenang bebas seolah menemani perjalanan Anda. Beningnya air Pantai Lovina juga menjadikan tempat ini salah satu lokasi snorkling favorit di Bali.
Beberapa tips yang bermafaat bagi Anda yang ingin wisata di sini, jangan lupa untuk membawa baju hangat karena udara di sini cukup dingin. Bawa juga kaca mata hitam, sun block untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Ketika di atas perahu, jangan membawa terlalu banyak barang. Agar wisata Anda lebih lancar, lakukan pemesanan perahu dan penginapan sehari sebelumnya karena jumlah perahu yang tersedia sangat terbatas.




sumber : http://cityguide.kapanlagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS