ANGKA kunjungan pariwisata menjadi indikator bagi keberhasilan sebuah negara mengelola destinasi wisatanya. Tahun ini, peringkat Indonesia naik ke posisi 74 dunia.
Menurut World Economic Forum, pada 2011 daya saing pariwisata Republik Indonesia naik peringkat. Dari awalnya peringkat ke-81 pada 2010 menjadi peringkat ke-74 pada 2011 di antara 139 negara. Sementara untuk peringkat di negara-negara Asia-pasifik, Indonesia mengalami kenaikan dua peringkat, dari ranking 15 ke ranking 13.
Ternyata, kenaikan peringkat ini paling dipengaruhi oleh bidang keamanan dan keselamatan. "Perbaikan paling signifikan adalah di bidang keamanan dan keselamatan, kita naik dari ranking 119 ke ranking 72 dari 139 negara," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kamis (29/12/2011).
"Isu keamanan menjadi sangat penting bagi pariwisata karena dapat menentukan layak atau tidaknya negara kita dikunjungi oleh wisatawan mancanegara," jelasnya.
Selain bidang keamanan, kenaikan peringkat Indonesia juga disebabkan tingginya daya saing harga pariwisata. "Pariwisata kita memiliki harga yang sangat kompetitif namun tetap memiliki value of money yang tinggi," tambahnya.
Dalam daya saing harga ini, Indonesia menempati peringkat 4 dari 139 negara. Selain meningkatkan keamanan dan juga daya saing harga, Mari berjanji di 2012 Kementrian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif akan memerbaiki infrastruktur pariwisata Indonesia.
"Infrastruktur memang telah menjadi pekerjaan rumah kami dan di tahun 2012, kami sudah siap untuk membereskan pekerjaan rumah ini dengan mengkoordinasikan bersama kementrian-kementrian lain," tutupnya.
sumber : travel.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar