Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

warna-warni

kunjungan anda

gelembung

cursor

Mini Rage Face Cuteness Overload Smiley

Blogroll

Translate

Pengikut

RSS

Pages

Sulitnya Merancang Monas

 


            Mungkin tak banyak orang menyadari, bahkan penduduk Jakarta sekalipun, bahwa bentuk Tugu Monumen Nasional (Monas) sesungguhnya mengambil falsafah lingga-yoni. Lingga yang vertikal melambangkan alu atau alat penumbuk padi, sedangkn yoni melambangkan lesung. Di masa lalu, alat itu menjadi perangkat yang dimiliki hampir semua rumah tangga. Lingga-yoni juga nerupakan lambang kesuburan dalam budaya masa silam.
            Cikal bakal Monas tak lepas dari keberadaan Lapangan Gambir yang dibangun tahun 1920-an. Tahun 1954 mulai muncul wacana untuk membangun tugu dan terbentuklah Panitia Tugu Nasional. Rancangan tugu sempat disayembarakan dua kali (1955 dan 1960) tapi tidak ada pemenang. Hingga akhirnya panitia yang disebut Tim Yuri sepakat menugasi dua arsitek terkemuka Soedarsono dan Ir.F. Silaban untuk membuat gambar rancangan. Sebagai keputusan akhir, Ir. Soekarno sebagai ketua Tim Yuri memilih gambar rancangan Soedarsono.
            Tugu Monas yang mengambil angka-angka 17, 8, dan 45 dalam dimensi arsitekturnya, mulai dibangun Agustus 1959 dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden Ir. Soekarno. Namun Monas baru diresmikan dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto. Pembangunan Monas sendiri memang terbagi menjadi tiga tahap, Pertama (1961-1965) yang dananya berasal dari sumbangan masyarakat, serta kedua (1966-1968) dan ketiga (1969-1976) yang memakai anggaran Pemerintah Pusat.
          
  Satu hal yang sering menjadi pembicaraan sekilas tentang Monas adalah tentang “lidah api” dipuncaknya. Bentuk lidah api tersebut terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang dilapisi emas seberat 35 kg. Emas yang terlihat menyala oleh sinar lampu dan sering jadi pembicaraan itu merupakan sumbangan dari berbagai pihak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kegunaan dan Efek Samping Bahan kimia

·        Bahan kimia

Semua materi atau benda di lingkungan sekitar kita sebenarnya mengandung bahan kimia, baik dalam jumlah kecil maupun dalam jumlah besar. Akan tetapi dalam materi kali ini, bahan kimia yang kita maksudkan adalah bahan kimia hasil olahan teknologi industri.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai dan menggunakan produk olahan industri yan dari setiap yang mengandung bahan kimia. Deterjen, sabun mandi, sampo, pasta gigi, kosmetik, pembersih lantai, dan juga pembersih serangga, semuanya adalah contoh produk industri yang mengandung bahan kimia. Apakan bahan kimia yang digunakan tersebut memberikan efek samping bagi penggunanya ? Untuk dapat mengetahuinya, kita perlu mempelajari tentang jenis, sifat-sifat, kegunaan, dan efek samping dari setiap produk bahan kimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan kimia di golongkan menjadi 2 macam, yaitu :
1.     Bahan kimia alami adalah bahan kimia yang terbentuk sendirinya melalui proses alam. Bahan kimia alami sering disebut bahan alami. Bahan kimia alami biasanya bersifat ramah lingkungan.
2.     Bahan kimia buatan adalah bahan kimia yang terbentuk sebagai hasil olahan manusia. Bahan kimia buatan inilah yang dalam kehidupan sehari-hari sering disebut bahan kimia. Bahan kimia buatan biasanya menimbulkan berbagai efek samping.
·        Bahan Kimia yang Banyak Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari
1.     Sabun Mandi dan Sabun Cuci
Mengapa pada saat Anda mandi harus menggunakan sabun mandi ? Sabun mandi apakah yang paling anda suka ? sabun mandi yang wangi  atau sabun mandi yang member perlindungan tubuh dari berbagai macam kuman penyakit ?
Sabun merupakan senyawa yang memiliki daya bersih lebih kuat dari pada air. Sabun merupakan senyawa garam kalium atau natrium dari asam-asam organik, seperti asam stearat atau asam palmitat.
Biasanya sabun terbuat dari lemak hewan atau lemak tumbuhan yang direaksikan dengan natrium hidroksida (soda api) atau kalium hidroksida yng termasuk basa kuat. Reaksi pembuatan sabun disebut saponifikasi (penyabunan). Penyabunan antara lemak hewan atau lemak tumbuhan dan natrium hidroksida akan menghasikan sabun yang lebih keras daripada penyabunan antara lemak dan kalium hidroksida. Sabun yang keras biasanya digunakan sebagai pembersih pakaian, sedangkan sabun yang lebih lunak digunakan sebagai sabun mandi.
Sabun biasanya ditambah dengan bahan-bahan lain yang dapat menambah keistimewaan, biasanya beraroma harum, menghaluskan, dan mengandung antiseptik, berwarna menarik, dan sebagainya.
Mengapa sabun dapat membersihkan tubuh dan pakaian kita ? Secara kimia, sususan molekul pada sabun terdiri dari dua bagian, yaitu bagian hidrofil dan bagian hidrofob. Kedua bagian ini mempunyai kecenderungan yang berbeda ; hidrofil cenderung medekati air dan menjauhi lemak, sedangkan hidrofob cenderung mendekati lemak dan menjauhi air. Sabun mempunyai struktur molekul C17 H35 COO Na+ (natrium stearat). Pada sturktur C17 H35 berperan sebagai hidrofob, sedangkan COO Na+ sebagai hidrofil. Sifat dari kedua bagian inilah yang menyebabkan kotoran lemak dapat terangkat dari kulit atau pakaian, kemudian diikat oleh molekul sabun, dan akhirnya larut dalam air.
2.     Detergen

Sebagian orang lebih memilih mencuci menggunakan detegen daripada menggunakan  sabun cuci. Tahukah Anda alasan orang memilih detergen  disbanding sabun cuci ? Detergen memiliki kelebihan dalam hal mencuci pakaian bila dibanding sabun cuci. Hal ini karena pada sabun, partikel terkecilnya dapat bergabung dengan mineral air, misalnya magnesium, kalium, dan natrium. Akibatnya akan terlihat bercak-bercak kuning pada baju atau kain. Selain itu sabun tidak dapat menimbulkan busa pada air sadah (air yang banyak mengandung kalsium dan magnesium). Padahal busa (buih) berfungsi untuk mencegah kotoran yang sudah terangkat mengendap lagi kepakaian. Detergen mempunyai daya bersih yang lebih baik dibanding sabun cuci karena komponen utama detergen adalah surfaktan yang mempunyai daya pembersih kuat, mampu membasahkan, mengendurkan, dan mengangkat kotoran.
Bagaimana pengaruh penggunaan bahan kimia dalam detergen ? Limbah detergen menimbulkan buih diadan-badan air seperti sungaan dan danau. Hal ini terjadi akibat molekul detergen tersebut berupa rantai bercabang yang sukar diuraikan oleh mikrooganisme (nonbiodegradable) seperti ABS. tetapi sekarang sudah ada detergen molekul rantai lurus sehingga lebih muda diuraikan dalam lingkungan (biodegradable) seperti LAS. Tetapi LAS hanya dapat diuraikan dalam lingkungan aerob (oksigen cukup), dalam lingkungan yang tercemar berat seperti selokan/got, LAS tidak mengalami penguraian.
Bahan aditif detergen yang biasa digunakan adalah STTP (Sodium Tripolyphosphat). STTP adalah bahan aditif yang dimaksudkan untuk mengatasi kesadahan dan mencegah kotoran melekat lagi dibahan yang dicuci. Akan tetapi dalam STTP terkandung fosfat, nutrisi yang diperlukan tumbuhan. Apabila terlalu banyak detergen yang dibuang keperairan mengakibatkan terpacunya perkembangan tumbuhan air seperti ganggang dan eceng gondok. Jika terlalu banyak ganggang dan eceng gondok maka kadar oksigen dalam perairan akan semakin menipis bahkan habis. Hal ini akan mematikan semua organisme, seperti ikan dan hewan air yang hidup diperairan tersebut karena kekurangan oksigen.
3.     Pasta Gigi

Pasta gigi juga termasuk pembersih. Bahan utama pasta gigi adalah kalium hidroksida (KOH) dan gliserin (lemak) sebagai pengganti minyak sawit atau minyak kelapa , kemudian ditambahkan kalsium dan fluor.
Sebagai pengental digunakan bahan tepung. Rasa segar dan manis pada pasta gigi berasal dari zat aditif berupa mint atau mentol dan pemanis. Pasta gigi juga menggunakan bahan pengawet, umumnya berupa natrium karbonat.
4.     Sampo
Sampo dibuat dari bahan baku yang sama dengan bahan baku untuk membuat sabun. Namun komposisinya disesuaikan untuk perawatan rambut. Pada pembuatan sampo, biasanya didalam sampo ditambahkan zat aditif, seperti bahan antiketombe, bahan penyubur rambut, dan bahan penghitam rambut, dan bahan penguat rambut.
5.     Pembersih Lantai

Bahan aktif yang digunakan dalam pembersih lantai adalah desinfektan (pembasmi serangga), seperti ferol atau asam karbolat heksil resorsinol, kresol, benzalkonium klorida. Apa pengaruh bahan aktif tersebut ? Fenol tergolong sangat beracun dan merusak kulit, benzalkonium klorida bersifat kaustik dan korosif  dapat menyebabkan lika bakar (larutan 10 %).

6.     Pemutih (bleaches)

Larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaCIO), sedang bubuk pemutih mengandung kalsium hipoklorit (Ca(CIO)2). Bagaimana pengaruh senyawa hipoklorit tersebut ? Hipoklorit mudah melepaskan klorin yang dalam kadar tinggi dapat merusak pakaian, tidak baik untuk bahan polyester karena memberi kesan kuning. Mencampur pemutih dengan berbagai bahan rumah tangga lainnya dapat sangat berbahaya karena mengahasilkan gas klorin yang merusak saluran pernapasan, jika konsentrasinya cukup besar dapat mematikan.
7.     Pewangi

Selain etil alkohol sebagai bahan pelarut, komposisi pada bahan pewangi sering ditambahkan zat-zat seperti aseton yang dapat menyebabkan kekeringan mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara, mengantuk, dan depresi. Benzaldehid mmiliki efek narkotik dan iritasi pada kulit, mata, mulut, dan tenggorokan. Benzilasetat bersifat karnisogen, cairannya dapat meresap kedalam sistem tubuh melalui kulit dan uapnya dapat menyebabkan iritasi mata. Benzil alkohol menyebabkan iritasi saluran pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan darah. Etil asetat berifat narkotik, merusak hati, dan menyebabkan anemia.
8.     Bahan Pembasmi Kuman dan Serangga
Dalam kehidupan sehari-hari bahan pembasmi kuman dan serangga disebu juga disinfekta. Bahan utama penyusun disinfekta adalah karbol. Bahan pembasmi serangga disebut insektisida berupa garam-garam beracun seperti arsenat, klorin, DDt, endrin, dan fluorida. Penggunaan secara terus-menerus menimbulkan resistensi pada serangga, artinya : serangga tidak mati jika tidak dengan dosis dan kualitas yang lebih tinggi.
9.     Bahan Bakar Rumah Tangga
Sekarang ini bahan bakar rumah tangga yang sering digunakan adalah minyak tanah dan gas.  Selain mudah diperoleh, pemakaiannya juga lebih efisien, lebih bersih, lebih aman, serta tidak menimbulkan polusi, terutama bahan bakar gas. Minyak tanah dan gas yang dipakai dalam rumah tangga, bensin, dan solar yang dipakai sebagai bahan bakar mesin berasal dari minyak bumi. Minyak bumi dikeluarkan dari bumi dengan cara dipompa kemudian dipisahkan dari senyawa lain nonhidrokarbon, dan disuling.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kupas Tuntas Virus Komputer


          Pada dasarnya virus komputer adalah sebuh program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan programnya kedalam sebuah file lain, Pada ilmu komputer, virus yang dimaksud adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan program/script kedalam sebuah file lain. Virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada file-file dalam sebuah komputer, atau bahkan menulari file dikomputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file. Saat ini banyak virus yang sengaja disebarkan melalui e-mail.

Virus adalah serangkaian program PC (personal computer) yang memiliki kemampuan untuk menulari, manipulasi, mengubah bahkan merusak program dikomputer yang telah terinfeksi. Akibatnya virus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa ini dapat berpotensi menimbulkan banyak gangguan dari mulai merusak ataupun menghapus file system sampai menggangu sistem operasi PC, sehingga tidak mampu bekerja secara normal. Virus-virus yang ada di PC merupakan penyakit umum dalam dunia teknologi modern. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan PC yang terbuka seperti internet, dan mengakibatkan kerugian hingga milyaran dolar dalam waktu singkat.
Sedangkan, praktisi komputer menjelaskan tentang virus atau worm adalah suatu program komputer yang dapa menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut. Virus dapat menimbulkan efek yang berbahaya, misalnya mulai dari menampilkan pesan, mencuri data, atau bahkan mengontrol komputer dari jarak jauh.
 Meski umumnya hanya disebut sebagai virus, sebenarnya ada dua jenis virus yaitu :
a.     virus : program dibuat dengan kemampuan untuk berkembang biak secara otomatis
b.    worm : meski sama merusaknya, worm tidak memiliki kemampuan berkembang biak. Penjelasan lebih lengkap kedua penyakit komputer tersebut akan dibahas selanjutnya
Secara umum ada dua cara penyebaran utama saat ini, yaitu :
-         Melalui pertukaran perangkat lunak yang tidak berasal langsung dari pembuatnya. Termasuk disini adalah perangkat lunak tidak resmi (bajakan)
-         Melalui attachment file disurat elektronik. Tapi bukan surat elektronik itu sendiri, karena surat elektronik hanya berisi pesan dalam bentuk teks, sehingga TIDAK MUNGKIN bisa menyebarkan program! Termasuk dalam kategori ini adalah juga data word-processor, spread-sheet dsb. Karena virus adalah program yang harus executeable, maka anda tidak perlu khawatir akan penyebaran virus melalui data-data tersebut diatas.
Ini belum dapat dibuktikan kebenarannya, namun banyak yang memiliki dugaan kuat akan hal ini. Pihak pembuat perangkat lunak sengaja menambahkan kode tertentu sehingga kalau produknya digandakan tanpa ijin akan menimbulkan gangguan pada proses tertentu. Ini sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai virus, karena merupakan hak pembuuat untuk melindungi produknya.
Padahal pada kenyataannya virus selalu melakukan aksinya secara tersembunyi, tidak kelihatan dan diam-diam. Hal itu Karena pekerjaan atau aktivitas utama suatu virus adalah menyalin diri sendiri atau memperbanyak diri (self replication). Memperbanyak diri adalah salah satu karasteristik virus, disamping tentunya kemampun merusak juga menjadi salah satu dari cirri virus. Tetapi sebenarnya kemampuan merusak tersebut tidak selalu dimiliki oleh virus, dan aspek selain memperbanyak diri hannya bersifat optional dan sering disebut sebagai bonus pelengkap.
Sebagai contoh misalnya virus worm sql-slammer, virus ini tidak memiliki aktivitas perusakan secara langsung, tetapi memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dengan sangat cepat sehingga memenuhi traffic internet dan menyebabkan kegagalan sisitem atau DoS (Denial of System). Begitu juga dengan virus Melissa yang sempat popular beberapa waktu lalu. Kedua virus ini tersebut tidak memiliki script yang bertujuan melakukan kegiatan perusakan secara langsung tetapi kedua virus tersebut memberikan kerusakan atau kerugian dengan cara yang lain.
Yang terpenting tentu saja adalah bagaimana mencegah agar komputer Anda tidak ‘terjangkit’. Untuk itu, ada beberapa tindakan pencegahan praktis yang dapat dilakukan berdasarkan urutan prioritas :
a.     Bila memungkinkan pakailah sistem operasi yang antivirus, semacam Linux .
b.    Hindari memakai perangkat lunak yang tidak jelas asal-usulnya. Untuk perangkat lunak komersial, sedapat mungkin pakailah yang dijual resmi dari lisensi dari pembuatnya. Untuk perangkat lunak non-komersial (shareware atau freeware), usahakan untuk mendownload langsung dari situs asalnya.
c.     Kalaupun memakai perangkat lunak bajakan, belilah yang disimpan dalam CD-ROM dan tidak berisi perangkat lunak tunggal tersebut itu saja.
d.    Jangan membuka dan me-run attachment file disurat elektronik yang tidak jelas dan tidak Anda ketahui. Terlebih lagi kalau pengirimnya tidak anda ketahui dengan baik.
Selain itu, banyak yang memakai perangkt lunak anti-virus yang banyak dijual. Meski demikian, secara umum tidak disarankan memakai perangkat anti-virus karena :
-         Anti-virus hanya mampu mendeteksi virus yang telaah diketahui. Jadi, tidak efektif untuk virus baru.
-         Terutama untuk antivirus yang melakukan pencekan diawal computer dinyalakan lebih banyak merugikan. Karena ini akan memperlambat proses menyalahkan komputer, serta mempercepat kerusakan pada hard-disk Anda. karena hard-disk memiliki usia berdasarkan pemakaian, sedangkan antivirus tersebut selalu mencek setiap bagian setiap kali Anda menyalahkan komputer.
-         Antivirus tidaklah terlalu pintar, sehingga tidak bisa membedakan kelainan akibat virus ataukah akibat perubahan kode yang disengaja oleh pembuat bila Anda memakai perangkat lunak tidak resmi.
-         Banyak dijumpai kasus, justru karenha memakai anti-virus yang tidak jelas asal-usulnya malah terjangkit virus itu sendiri.
Apakah itu Virus Komputer ?
          Virus komputer adalah suatu program yang ditulis dengan bahasa tingkat rendah seperti assembly yang mempunyai kemampuan untuk menyebarkan dirinya dari satu program ke program lainnya. Virus komputer tidaklah sama dengan virus penyakit, karena virus komputer tidak berwujud. Virus komputer bisa dibuat dengan mudah oleh para pakar software terutama bagi yang mempunyai bahasa pemrograman tingkat rendah seperti bahasa assembly dan kemampuan untuk mengerti cara kerja dari sistem operasi. Tapi saat sekarang telah banyak virus yang dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti macro, dsb.
          Virus komputer merupakan program komputer yang dapt menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya kedalam program atau dokumen lain. Virus komputer umumnya dapat  merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi, seperti sistem operasi berbasis keluarga windows(Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windpws XP Servicepack 1, Windows XP Servicpack 2) bahklan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyaakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, peggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95 % Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows . Sisanya, 2 % menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1 % menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2 % lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut. Tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata.
          Komputer adalah suatu alat yang seluruh kemampuannya dikendalikan oleh software, banyak sekali jenis-jenis program yang tersedia, bahkan virus adalah salah satu jenis software. Virus komputer memiliki berbagai kemampuan dasar diantaranya adalah kemampuan memanipulasi, kemampuan untuk memperbanyak diri, dan sebagainya. Virus bekerja dengan memanfaatkan fungsi-fungsi operating system yang tersembunyi dan juga memanfaatkan celah-celah yang ada dari program tertentu, selain itu membuat virus memerlukan pengetahuan tentang sistem komputer bekerja dan kemampuan pemrogaman.
Bisakan Virus Komputer Dibuat orang Awam ?
          Untuk membuat virus bagi orang awam adalah sangat susah tapi sangatlah mungkin bagi orang awam untuk belajar mengetahui dan mengantisipasi virus walaupun ia tidak mengetahui cara membuat virus itu secara pasti. Untuk virus dengan bahasa tingkat tinggi, semakin memudahkan orang untuk membuat virus tanpa menguasai bahasa assembly yang terkenal rumit, yang Anda butuhkan hanyalah pengetahuan yang selalu dirahasiakan. Sampai saat ini belum ada antivirus yang mampu mencegah semua virus yang beredar. Hal ini karena cara kerja virus yang berbeda-beda sehingga untuk mencegah ataupun mengobati virus, antivirus harus mengetahui terlebih dahulu cara kerja virus tersebut sehingga tdak akan ada antivirus yang bisa mencegah dan mengobati semua virus yang telah dan akan beredar.
Mungkinkah Program Antivirus Menjadi Penular Virus ?
          Program antivirus sebenarnya juga merupakan program biasa yang bisa terserang virus. Bila program antivirus kita telah terserang virus, maka justru program antivirus kitalah yang akan menjadi penular virus kepada program dan komputer lainnya. Untuk itu, disarankan agar selalu menyimpan antivirus pada disket/CD yang masih bersih. Disket Anda juga seharusnya di proteksi, sehingga tidak dapat terjadi penulisan pada disket sehingga virus tidak dapat menyerang program antivirus Anda yang berada di disket.
Apa yang Biasanya Virus Lakukan ?
          Tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang bakal dilakukan oleh virus, karena itu sangat tergantung pada pembuatnya. Sebuah virus mungkin saja hanya akan menampilkan pesan pada waktu yang telah ditentukan ataupun hanya memperbanyak dirinya tanpa melakukan sesuatu yang nyata. Ada juga virus yang sangat berbahaya seperti virus yang dibuat secara khusus untuk merusak sistem ataupun untuk mengambil  keuntungan pribadi seperti mencuri uang dan rahasia perusahaan maupun rahasia negara.
Jenis-jenis Virus Komputer
          Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus :
Ø  Berdasarkan Teknik Pembuatannya ; Ada 3 File Allocarion Table, yakni suatu table dimedia penyimpanan yang menangangi pengalokasian tempat dari setiap file.
·       Virus yang dibuat dengan Compiler ; Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di-compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama kali muncu7l didunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrogaman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows. Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin, maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hamper seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
·       Virus Macro ; Banyak orang yang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang hamper seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft Word. Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Corel, WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi aplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahayanya dari virus-virus yang lain.
·       Virus Script/Batch ; Pada awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript, 4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
·       Berdasarkan Infeksi yang Dilakukan
·       Virus Boot sector ; Virus Boot sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dengan media penyimpanan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus Boot sector terbagi dua, yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan table partisi.
·       Virus File ; Virus File merupakan virus yang memanfaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi 4 Javascript dan VBscript adalah script dari file HTML yang mengambil dasar dari bahasa pemrograman Java dan Visual Basic COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokan berdasarka dapat atau tidaknya tinggal di memory.
·       Virus system ; Virus system merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu system komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
·       Virus Hybrid ; Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat Indonesia.
·       Virus Registry Windows ; Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan menggandakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan windows, maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
·       Virus Program Aplikasi ; Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
·       Berdasarkan Media Penyebaran
·       Penyebaran dengan Media Fisik Media ; yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory), walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinan kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini, virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakses file/media yang masih bersih, sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
·       Penyebaran dengan media internet ; Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.
Melawan Virus Komputer
          Bagaimana cara paling efektif menghindari kerugian kerana virus ? jawabannya simple tetapi sulit dijalankan, jangan kena virus. Ini bukan jawaban nyeleneh, nenek-nenek juga tahu kalau tidak kena virus adalah cara paling efektif menghindari kerugian karena virus. Tetapi yang lebih peting lagi, bagaimana caranya supaya tidak kena virus ? jawaban klasiknya tentu pakai antivirus yang selalu ter-update supaya dapat mengenali virus dengan baik. Selain back up data dengan metode yang baik dan benar merupakan salah satu “khotbah” yang paling sering dikumandangan para pakar sekuriti guna menekan kerugian jika terjadi “hal yang tidak diinginkan”. Definisi “hal nyang tidak diinginkan” tidak terbatas pada ancaman virus/software saja, tetapi juga ancaman kerusakan hardware dan lebih luas lagi ancaman diluar kendali manusia.
          Khusus berbicara mengenai ancaman virus, ada dua tindakan, preventif dan quartif. Preventif adalah tindakan pencegahan atau “sebelum” insiden, sedangkan quartif adalah tindakan “setelah” insiden atau tindakan penyembuhan. Sebenarnya antivirus termasuk kedalam golongan preventif, yaitu berfungsi untuk mencegah komputer terinfeksi virus, walapun dalam beberapa kasus antivirus digunakan untuk membasmi virus yang sudah menginfeksi computer dan cukup berhasil, tetapi dalam banyak kasus antivrus tidak berdaya menghadapi virus, bahkan beberapa virus melumpuhkan antivirus dalam aksinya.
          Perkembangan terakhir adalah virus yang menginfeksi lewat UFD (USB Flas Disk), pada awalnya virus mengandalkan rekayasa sosial dengan merubah icon dirinya dengan icon file MS Office, folder atau file JPG. Pengguna komputer yang waspada dapat menghindari dirinya terinfeksi virus dengan tidak sembarangan mengklik file. Tetapi sekali lagi pembuat virus menunjukan kedigdayaannya dengan memafaatkan fitur autorun pada UFD di mana setiap kali UFD di colokan ke komputer, maka file yang mengandung virus secara otomatis akan dijalankan. Lalu, bagaimana caranya menghindari virus menjalankan dirinya secara otomatis ?
          Ada dua cara, cara sulit dan cara mudah. Cara sulit (seperti biasa) adalah mengoprek registry komputer, lihat dicara sulit meskipun “sedikit” beresiko jika salah mengubah registry, tetapi dapat membantu Anda “naik kelas” dan setidaknya mengetahui sedikit cara kerja dan “jeroan” Windows. Sedangkan cara mudahnya adalah menggunakan tools TweaKUI (147 KB) yang hanya tersedia khusus untuk windows  XP dan dapat anda download langsung dari http://download.microsoft.com/download/f/c/a/fca6767b-9ed9-45a6-b352-839afb2a2679/TweaKUiPowertoy Setup.exe
          Selain itu, Anda juga bisa menentukan drive mana saja yang ingin aktif autorun-nya dengan mengakses menu [My Computer] [AutoPlay] [Drives] dan hilangkan centang pada drive yang ingin dinonaktifkan fitur autorun-nya. Sebenarnya secara default, windows sudah menonaktifkan fitur autorun pada removeable drive, tetapi jika Anda pernah terinfeksi virus lokal yang memanfaatkan fitur autorun ini, kemungkinan besar fitur ini diaktifkan sehingga setiap kali Anda mencolokan UFD bervirus pada komputer Anda, maka secara otomatis virus akan dijalankan oleh komputer. Jika Anda tetap ingin mengaktifkan autorun dan ingin secara manual menonaktifkan autorun setiap kali Anda memasukan CD, tekan [Shift] pada saat Anda memasukan CD untuk menonakifkan autorun.
Tanda-Tanda Komputer Kena Virus 









          Salah satu media penyebaran virus komputer adalah melalui e-mail. Setelah Anda menjalankan attachment pada e-mail, maka kadang-kadang Anda masih tidak sadar bahwa yang Anda jalankan tersebut adalah sebuah virus komputer. Apa saja tanda-tanda atau indikator adanya virus komputer di komputer Anda ? silahkan lihat beberapa tanda-tanda berikut ini :
Ø Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya dan itu berlangsung secara konsisten.
Ø Komputer tiba-tiba berhenti atau tidak merespon dan hal tersebut sering terjadi
Ø Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi  beberapa menit sekali.
Ø Komputer tiba-tiba restart dan tidak bisa berjalan normal kembali.
Ø Aplikasi komputer tidak jalan semestinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS